Sebanyak 8 orang peserta Club’ FF (Friendship Force) Australia melakukun kunjungan ke Perpustakaan dan E-learning USK Senin pagi (15/7/2024).
Para peserta club dari australian ini di terima oleh Kepala UPT Perpustakan dan E-learning USK, Dr.Ismul Huda, M.Si yang di dampingi oleh Ka. Subbag Tata Usaha Ir. Syafrizal, S.T., M.T, Kabid Pelayanan Ibu Charlis Sianan Rosita, Kabid Humas Baihaqi, S.IP dan staf terkait.
Dalam pertemuan singkat yang dilaksanakan di Ruang Multimedia Adnan Gantoe ini, para peserta club yang didampingi oleh guide mereka diperkenalkan tentang profil perpustakaan velalui video singkat.
Video singkat ini menampilkan tentang sejarah, fasilitas, koleksi, kegiatan dan tata cara peminjman koleksi perpustakaan. Setelah selesai menonton videoprofil ini para peserta melakukan tour kelantai 1 dan 2 untuk melihat-lihat koleksi, melakukan prosen pencarian koleksi melalui OPAC dan mencari buku di rak serta melihat tata cara peminjaman dan pengembalian buku secara mandiri.
Friendship Force International (FFI) adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1977 oleh Jimmy Carter, presiden Amerika Serikat ke-39, dan istrinya, Rosalynn Carter. Organisasi ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan persahabatan di seluruh dunia melalui program pertukaran budaya yang melibatkan kunjungan langsung antarindividu dari berbagai negara.
Berikut beberapa poin penting tentang Friendship Force International:
- Misi dan Tujuan:
- Misi FFI adalah untuk mempromosikan perdamaian melalui pemahaman antarbudaya. Tujuannya adalah menciptakan jaringan persahabatan internasional yang kuat dan memperluas pemahaman antarbudaya dengan cara mempertemukan orang-orang dari berbagai latar belakang secara langsung.
- Program Pertukaran:
- Program utama FFI adalah pertukaran homestay, di mana anggota organisasi tinggal bersama keluarga di negara lain untuk mengalami kehidupan sehari-hari, budaya, dan tradisi mereka. Pertukaran ini seringkali berlangsung selama satu hingga dua minggu dan melibatkan kegiatan sosial serta wisata budaya.
- Jangkauan Global:
- FFI memiliki cabang di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, dengan ribuan anggota yang berpartisipasi dalam program pertukaran setiap tahunnya. Keanggotaan terbuka untuk semua orang tanpa memandang usia, latar belakang, atau kebangsaan.
- Dukungan dan Kemitraan:
- Selain dukungan dari individu dan anggota komunitas, FFI juga bekerja sama dengan berbagai organisasi dan pemerintah di seluruh dunia untuk mempromosikan dan mengorganisir pertukaran budaya.
- Dampak Positif:
- Melalui kegiatan pertukarannya, FFI telah membantu membangun jembatan persahabatan internasional, mengurangi prasangka dan stereotip, serta meningkatkan pemahaman dan toleransi antarbudaya. Banyak peserta yang melaporkan bahwa pengalaman mereka dengan FFI telah mengubah pandangan hidup mereka dan memperkaya pemahaman mereka tentang dunia.
- Penghargaan dan Pengakuan:
- FFI telah mendapatkan pengakuan internasional atas kontribusinya dalam mempromosikan perdamaian dan persahabatan global. Organisasi ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh internasional yang mengakui pentingnya misi dan tujuan mereka.
Friendship Force International terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman, tetap berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih damai melalui pemahaman dan persahabatan antarbudaya.
Indonesian
English