Kantor Urusan Internasional (OIA) Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan benchmarking internasional di kampus Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Malaysia, 29-31 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat upaya internasionalisasi USK dengan berbagi praktik dan strategi terbaik, yang dapat diadopsi dan diadaptasi untuk meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi global.
Delegasi OIA mengunjungi Kantor Internasional UTM pada tanggal 29 Juli. Delegasi OIA yang dipimpin oleh Koordinator OIA bagian Promosi dan Mobiliti Internasional, Izzan Nur Aslam, S.T., M.Eng yang disambut oleh Direktur Internasional UTM, Assoc. Prof. Dr. Mohd Ariffin Abu Hassan dan staff UTM.
Izzan menjelaskan, kunjungan ini merupakan salah satu platform bagi para pemimpin akademis, administrator, dan staff internasional untuk menumbuhkan jaringan yang lebih luas, saling bertukar ide, dan mengembangkan rencana yang dapat ditindaklanjuti untuk memajukan agenda internasionalisasi antara USK dan UTM. “Maksud kedatangan kami adalah untuk melakukan benchmarking dan kami ingin belajar dan mendapatkan praktik baik dari UTM, bagaimana membangun internasionalisasi kampus, apalagi sekarang USK sedang berupaya untuk mencapai level World Class University,” bebernya.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan sesi perkenalan kampus UTM, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab berkaitan dengan praktik baik dan program internasionalisasi universitas.
Untuk lebih fokus pada divisi tertentu dan komprehensif, kunjungan benchmarking kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa unit kerja UTM yaitu Center for Advancement in Digital and Flexible Learning (CDex), Student Recruitment and Admission Division (SRAD), dan Center for Community and Industry Network (CCIN).
Kunjungan tersebut juga dilengkapi dengan penjelasan singkat tentang kampus, tur kampus seperti penggunaan, tujuan, dan sejarah bangunan-bangunan UTM. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak UTM yang telah memberikan kesempatan dan sambutan baik, dan berharap rancangan program kolaborasi bisa direalisasikan untuk kedepan segera,” ujarnya.
Sementara dari pihak UTM menyatakan bahwa UTM sangat senang menerima kedatangan delegasi dari USK, Indonesia, khususnya Aceh, dan berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut dan melahirkan program-program internasional lainnya.
