Banda Aceh, 9 Januari 2025 – Sebagai bagian dari program pertukaran pelajar internasional, sekelompok mahasiswa dari Palestina mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK) dan mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi fasilitas Perpustakaan serta E-Learning USK pada hari Kamis, 9 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa Palestina kepada sistem pendidikan dan layanan digital yang tersedia di USK.
Rombongan mahasiswa yang terdiri dari 4 orang ini diterima oleh Tim Perpustakaan USK dan E-Learning USK. Mereka disambut dengan hangat di ruang Perpustakaan oleh Kepala Perpustakaan USK, Dr. Ismul Huda, M.Si, yang memberikan penjelasan mengenai koleksi buku dan berbagai layanan perpustakaan yang tersedia, termasuk akses ke jurnal internasional dan sistem peminjaman digital. Dr. Ismul Huda juga menjelaskan berbagai inovasi yang telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah akses informasi bagi mahasiswa dan dosen.
“Program pertukaran pelajar ini memberi kesempatan bagi kami untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta melihat bagaimana perpustakaan dan fasilitas E-Learning di USK mendukung proses belajar-mengajar. Kami sangat terkesan dengan koleksi buku dan sistem yang sangat modern di sini,” kata Salahuddin, salah seorang mahasiswa Palestina yang ikut dalam rombongan.
Selain mengunjungi perpustakaan, mahasiswa Palestina juga diberikan kesempatan untuk melihat fasilitas E-Learning di USK yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tim E-Learning USK mempresentasikan berbagai platform digital yang digunakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, termasuk sistem manajemen pembelajaran (LMS), penyediaan materi kuliah secara online, serta alat kolaborasi daring untuk mahasiswa dan dosen.
“Kami sangat senang dapat memperkenalkan sistem E-Learning USK kepada mahasiswa internasional, termasuk dari Palestina. Di tengah perkembangan teknologi saat ini, platform e-learning ini sangat penting untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih fleksibel dan efektif,” ungkap Dr. Ismul Huda.
Kunjungan ini juga menjadi peluang untuk meningkatkan hubungan akademik antara USK dan universitas-universitas di Palestina, serta membuka kemungkinan untuk kolaborasi dalam riset dan program pertukaran pelajar di masa depan. Selain itu, para mahasiswa Palestina yang hadir juga berbagi pengalaman tentang sistem pendidikan di negara mereka dan mengungkapkan antusiasme mereka untuk belajar lebih banyak tentang pendidikan tinggi di Indonesia.
Tentang Program Student Exchange: Program pertukaran pelajar (student exchange) adalah salah satu inisiatif internasional yang dilaksanakan oleh USK untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa serta memperkenalkan budaya akademik antarnegara. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing untuk belajar di USK, serta kepada mahasiswa USK untuk merasakan pengalaman belajar di luar negeri.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional antara Palestina dan Indonesia, serta mendukung pengembangan jaringan akademik yang lebih luas untuk masa depan.
Indonesian
English