Banda Aceh, 7 Maret 2025 – Perpustakaan dan e-Learning Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan awareness terkait implementasi ISO 20000-1:2018 untuk seluruh staf di lingkungan unit tersebut. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at (7/3) 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sistem manajemen layanan TI yang terstandarisasi, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ISO 20000-1:2018.
ISO 20000-1:2018 adalah standar internasional yang mengatur sistem manajemen layanan berbasis TI, yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pengguna. Standar ini penting bagi organisasi yang mengelola dan memberikan layanan berbasisTI agar dapat beroperasi secara efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.
Kegiatan awareness ini diikuti oleh seluruh staf perpustakaan dan e-learning USK. Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman tentang tujuan, ruang lingkup, serta prinsip dasar ISO 20000-1:2018. Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan berbagai aspek teknis dalam implementasi sistem manajemen layanan berbasis TI.
Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK, Dr. Ismul Huda, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi para staf untuk memahami dan meningkatkan kompetensi dalam meningkatkan kualitas dan layanan perpustakaan dan e-learning melalui penerapan ISO 20000-1:2018. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para staf akan lebih siap dalam mendukung upaya peningkatan kualitas layanan di perpustakaan dan e-learning, serta memastikan bahwa setiap layanan yang diberikan sesuai dengan standar internasional,” ujar Dr. Ismul.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber internal yang berkompeten di bidang manajemen layanan bebasis TI. Pemateri memberikan paparan mengenai pemahaman dalam penerapan ISO 20000-1:2018 di institusi, serta tips dan strategi untuk mempersiapkan dan mengimplementasikan standar tersebut..
Sementara itu, Pemateri kegiatan , Badratunnafis, S.IP, memaparkan bahwa penerapan ISO 20000-1:2018 akan membawa banyak manfaat, baik untuk pengelola maupun pengguna layanan. “Layanan berbasis TI yang berkualitas akan meningkatkan pengalaman dan kemampuan staf dalam memberikan pelayanan perpustakaan dan e-learning di USK. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang ISO 20000-1:2018 akan sangat membantu dalam mencapai tujuan dari organisasi kitat,” ungkap badratunnafis.
Di akhir kegiatan, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam mengelola layanan berbasis TI. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan dan melanjutkan implementasi ISO 20000-1:2018, di perpustakaan dan e-learning usk, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh civitas akademika.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Perpustakaan dan e-Learning USK dapat lebih siap lagi dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan memberikan layanan yang lebih baik kepada para penggunanya.
Indonesian
English