Banda Aceh, 9 Desember 2024 – Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Republik Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) Seoul, Korea Selatan, Amaliah Fitriah, PhD, melakukan kunjungan UPT Perpustakaan dan E-Learning Universitas Syiah Kuala (USK) pada Senin, 9 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan fasilitas perpustakaan dan e-learning di USK serta menjalin kerjasama lebih lanjut dalam bidang pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan.
Kedatangan Ibu Amaliah ini disambut oleh Kepala UPT. Perpsutakaan dan E-Learning Dr. Ismul Huda, M.Si. bersama dengan jajaran UPT Perpustakaan. Dalam kunjungan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul ini, berkesempatan untuk meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki oleh Perpustakaan USK, koleksi buku, ruang baca, layanan digital, korean corner yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK, Dr. Ismul Huda, menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang sangat berarti ini. Ia juga berharap agar kerjasama dengan Kedubes RI di Seoul dapat memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen USK untuk mengakses lebih banyak peluang pendidikan internasional.
“Saat ini, kami di USK sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas pendukung, seperti e-learning dan perpustakaan digital. Kami berharap kunjungan ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak kerjasama dan pertukaran pengetahuan, terutama dengan lembaga pendidikan di Korea Selatan,” ujar Ismul Huda.
Amaliah Fitriah, PhD menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kedubes RI untuk lebih mengenalkan perkembangan pendidikan di Korea, khususnya di USK, dan peluang melanjutkan pendidkan kepada masyarakat indonesia di Korea Selatan. Ia juga menilai bahwa pengembangan perpustakaan dan sistem e-learning di USK sangat impresif dan menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.
“USK telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam pengembangan fasilitas pendidikan, termasuk perpustakaan dan sistem e-learning. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi perguruan tinggi di Indonesia, dan kami berharap kedepannya dapat terjalin lebih banyak kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan,” ujar Amaliah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul ke USK dalam rangka mengisi kuliah tamu yang diselenggarakan pada Fakultas Kedokteran Hewan USK. Kegiatan kuliah umum yang di hadiri para dosen dan mahasiswa USK ini di isi diskusi mengenai potensi kerjasama lebih lanjut, seperti program bea siswa, pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan workshop. USK dan Kedubes RI Seoul sepakat untuk terus mengembangkan hubungan baik ini demi kemajuan dunia pendidikan di kedua negara.
