Banda Aceh, 10 Nivember 2025 — Dalam rangka menyambut ajang Pemilihan Duta Baca Universitas Syiah Kuala (USK) 2026, Duta Baca USK menggelar kegiatan Talkshow Literasi bertajuk “Menuju ajang Pemilihan Duta Baca Universitas Syiah Kuala tahun 2026”, bertempat di ruang relax and Easy lantai 1 gedung Perpustakaan dan E-Learning USK, jum’at malam, 7/11/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Syiah Kuala, serta menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan akademisi, pegiat literasi, dan alumni Duta Baca USK. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran literasi di kalangan mahasiswa serta memperkenalkan lebih jauh program Pemilihan Duta Baca USK 2026.
Dalam sambutannya, Azid Ramdan selaku Duta Baca USK 2025 menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang seleksi, tetapi juga wadah untuk melahirkan generasi muda kampus yang gemar membaca, menulis, dan berbagi ilmu.
“Kami ingin Duta Baca bukan hanya menjadi simbol, tapi juga motor penggerak literasi di lingkungan kampus. Talkshow ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan semangat tersebut,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai peran, tanggung jawab, serta manfaat menjadi Duta Baca di lingkungan kampus.
Talkshow ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber mengenai strategi meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa, pemanfaatan media sosial untuk literasi, serta peran Duta Baca dalam membangun budaya literasi kampus.
Melalui talkshow ini, peserta diajak untuk mengenal lebih dekat perjalanan dan pengalaman para Duta Baca USK 2024, yaitu Azid dan Sajida, yang akan berbagi cerita seputar proses pemilihan, tantangan yang dihadapi, serta kontribusi mereka dalam meningkatkan budaya literasi di USK. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif bersama moderator, Endang Febri, yang akan membantu menggali lebih jauh nilai-nilai inspiratif dari para narasumber.

Talkshow ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan dan kebingungan yang masih dialami oleh calon pendaftar terkait alur dan tahapan Pemilihan Duta Baca USK 2026. Selain mendapatkan informasi dan wawasan baru, peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dan memperluas jejaring bersama komunitas literasi kampus.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk ikut ambil bagian dalam gerakan literasi di Universitas Syiah Kuala, serta berkontribusi aktif dalam menumbuhkan budaya baca, tulis, dan berpikir kritis di lingkungan akademik.
Acara ditutup dengan pembacaan puisi bertema literasi dan sesi foto bersama seluruh peserta. Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa USK semakin terdorong untuk berperan aktif dalam mengembangkan budaya literasi, serta melahirkan Duta Baca yang mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi civitas akademika USK.
