Banda Aceh, 25 Desember 2024 – Dalam upaya melestarikan budaya Aceh, UPT Perpustakaan dan E-Learning Universitas Syiah Kuala (USK) kembali melanjutkan program rekam pembacaan Nazam karya Tgk. Di Cucum, yang merupakan salah satu karya sastra penting dalam tradisi lisan Aceh.
Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan nilai-nilai budaya Aceh melalui media digital, sehingga dapat dinikmati oleh generasi muda dan masyarakat luas. Nazam Tgk. Di Cucum adalah sebuah karya sastra yang penuh dengan pesan moral dan filosofis yang menggambarkan kehidupan sosial, agama, serta budaya masyarakat Aceh.
Kegiatan rekam pembacaan ini dimulai dengan sambutan pegiatn budaya dan sastra aceh yaitu Bapak T.A Sakti, Kegiatan pembacaan nazam aceh ini dibacakan oleh tgk Muqi atau Muqiyuddin, yang turut dihadiri Guru pengasuhnya Pak Mukim (Teungku Abdurrahman).
“Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Aceh. Dengan rekaman pembacaan Nazam ini, kami berharap karya sastra Aceh yang penuh filosofi ini dapat terus hidup dan dikenal oleh generasi muda,” ujar Dr. Ismul Huda, M.Si, Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK.
Program rekam pembacaan Nazam Tgk. Di Cucum merupakan salah satu bagian dari komitmen USK dalam menjaga keberagaman budaya Aceh. Sebelumnya, berbagai kegiatan pelestarian budaya Aceh telah dilakukan oleh USK, termasuk pengembangan pustaka lokal dan dokumentasi berbagai tradisi budaya Aceh lainnya.
Dengan dilanjutkannya kegiatan ini, diharapkan karya sastra Aceh seperti Nazam Tgk. Di Cucum dapat terus dikenang, dipelajari, dan dihargai sebagai bagian dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Aceh.
