Mahasiswa PPG FKIP USK Ciptakan Mesin Penetas Telur, Gunakan Barang Bekas

Darussalam –  Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar mata kuliah proyek pepemimpinan dengan tema “Pelatihan Pemanfaatan Mesin Penetas Telur” di Desa Kajhu, Aceh Besar, Minggu (1/9/2024).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Fakhruzal Maulana, Ketua Pelaksana dengan tim kerja Dina Sari dan juga dengan beberapa mahasiswa lainnya dari fakultas tersebut.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan konsep FGD (Forum Group Disccusion) yang melibatkan masyarakat untuk tujuan memberikan edukasi mengenai pemanfaatan mesin penetas telur. 

Dalam kegiatan tersebut memperkenalkan salah satu mesin penetas telur yang dapat meningkatkan skala produktifitas unggas yang lebih modern dimana peternak dapat menetaskan 21 butir telur secara bersamaan dalam satu siklus penetasan.

“Mesin ini dapat meningkatkan metode penetasan telur ayam dari cara tradisional yang dierami 8 sampai 10 butir per indukan ke yang lebih modern dimana peternak dapat menetaskan 21 butir telur secara bersamaan dalam satu siklus penetasan,” ujar Rizqullah yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini.

“Mesin penetas telur dapat dibuat dari bahan-bahan yang sederhana dan relatif mudah ataupun barang bekas, mesin penetas telur yang kami sosialisasikan kepada warga itu hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200.000 per 50 telur, sedangkan mesin otomatis yang di jual di pasaran itu harganya mencapai Rp 2.9 juta, sehingga ini dapat menjadi pertimbangan peternak unggas untuk meningkatkan skala produktifitasnya” UJar Dina Sari, mahasiwa PPG USK.

Fakhrizal Maulana sebagai Ketua Pelaksana kegiatan ini mengatakan, Kajhu dinilai daerah yang sangat sesuai untuk pemanfaatan mesin penetas telur ini, pasalnya ada banyak masyarakat yang berternak unggas. Nantinya mesin tersebut akan dihibahkan kepada salah satu warga untuk dapat dijadikan percontohan oleh peternak lainnya.

“Kami juga berharap bahwa dengan adanya sosialisasi ini bisa membantu masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk mengembangkan skala produktifitas unggasnya,” timpalnya

Di sisi lain, Samsuar selaku Kepala Dusun Kajhu Indah turut mengapresiasi kegiatan ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa PPG yang telah mensosialisasikan kegiatan ini, Saya berharap dapat digunakan untuk membantu ekonomi di lingkungan Dusun Kajhu Indah.


Written by