Banda Aceh, 17 Januari 2025 – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan dan e-Learning Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 yang berlangsung pada hari Jum’at, 17 Januari 2025, di Ruang Multi media center Adnan Gantoe lantai 1 Perpustakaan dan E-Learning USK. Rapat ini dihadiri oleh seluruh staf perpustakaan dan e-learning USK, serta jajaran pimpinan.
Rapat ini bertujuan untuk merencanakan program dan strategi baru dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan sistem e-learning di USK guna mendukung proses pembelajaran yang semakin berbasis digital. Dalam sambutannya, Kepala UPT Perpustakaan dan e-Learning USK, Dr. Ismul Huda,M.Si, mengungkapkan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan dan platform e-learning harus bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen dalam proses belajar-mengajar yang lebih efisien dan interaktif.
Selanjutnya , Dr . Ismul Huda Juga menyapaikan Keberpihakan perpustakaan mendukung Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu: Tanpa kemiskinan (SDG 1), Tanpa kelaparan (SDG 2), Kesehatan dan kesejahteraan yang baik (SDG 3), Pendidikan berkualitas (SDG 4), Kesetaraan gender (SDG 5), Air bersih dan sanitasi (SDG 6), Energi bersih dan terjangkau (SDG 7), Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), 9: Industri, Inovasi, Teknologi dan Infrastruktur, 10: Mengurangi kesenjangan, 11: Kota dan komunitas berkelanjutan, 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, 13: Aksi Iklim, 14: Kehidupan di bawah air, 15: Kehidupan di daratan, 16: Perdamaian, keadilan dan lembaga yang kuat, 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan
“Pada tahun 2025 ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan perpustakaan dengan memperkenalkan teknologi terbaru serta memperkaya koleksi digital. Selain itu, kami juga fokus pada pengembangan e-learning untuk mendukung fleksibilitas dalam pembelajaran jarak jauh, terutama di tengah tuntutan zaman yang semakin mengarah ke dunia digital, serta mendukung program Pembangunan Berkelanjutan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ” ujar Dr. Ismul Huda.
Beberapa agenda penting yang dibahas dalam rapat ini antara lain:
- Penguatan Infrastruktur Teknologi: Peningkatan kapasitas server dan sistem informasi yang mendukung akses digital kepada koleksi pustaka serta penyediaan platform e-learning yang lebih user-friendly.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Pelatihan dan workshop bagi staf perpustakaan serta pengelola e-learning untuk memastikan kualitas layanan yang optimal.
- Kolaborasi dengan Fakultas: Meningkatkan kolaborasi antara perpustakaan dan fakultas dalam menyediakan bahan ajar serta materi penelitian yang relevan bagi dosen dan mahasiswa.
- Inovasi dalam Layanan: Peluncuran layanan konsultasi digital dan pelatihan penggunaan perpustakaan digital bagi mahasiswa dan dosen.
Raker ini juga menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya perpustakaan secara maksimal melalui peningkatan akses online, termasuk di dalamnya katalog buku elektronik dan jurnal internasional. Selain itu, pengembangan platform e-learning yang adaptif terhadap berbagai metode pembelajaran juga menjadi prioritas utama untuk mendukung kebijakan pembelajaran campuran (blended learning) yang semakin diminati.
Sebagai penutupan, Dr. Ismul Huda berharap dengan adanya rapat kerja ini, seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama lebih efektif dalam mewujudkan visi USK sebagai universitas unggul dalam dunia digital, serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Raker ini diakhiri dengan pemberian apresiasi atas pencapaian kinerja tahun lalu kepada seluruh tim kerja yang telah mengimplementasi program yang telah disepakati, serta penjadwalan evaluasi berkala untuk memastikan setiap rencana berjalan sesuai dengan harapan.
Indonesian
English