
Banda Aceh, 21 Agustus 2025 — Ratusan peserta memadati acara “Library Talk and Relax” yang digelar dengan tema “Pendidikan Berkualitas untuk Disabilitas dari Masa Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini berlangsung di ruang baca lantai 1 UPT. Perpustakan dan E-learning USK dan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang pendidikan inklusif dan isu-isu disabilitas.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor I USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, IPU, ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi seputar akses dan kualitas pendidikan bagi penyandang disabilitas sejak usia dini hingga perguruan tinggi. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, tenaga pendidik, pegiat komunitas disabilitas, serta orang tua dan pendamping anak berkebutuhan khusus.
Dalam sambutannya, Prof. Agussabti menekankan pentingnya akses pendidikan yang adil dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Ia menyebutkan bahwa tantangan pendidikan bagi kelompok disabilitas tidak hanya terletak pada aspek infrastruktur, tetapi juga pada pola pikir masyarakat dan sistem pendidikan yang belum sepenuhnya ramah disabilitas.
” Kedepan USK berkomitmen untuk menjadi kampus yang inklusif dan terbuka bagi semua. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat mendorong kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus sejak usia dini hingga perguruan tinggi,” ujar Prof. Agussabti”.
Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK, Dr. Ismul Huda, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan Library Talk and Relax merupakan bagian dari program literasi inklusif yang diadakan oleh perpustakaan sebagai ruang dialog terbuka lintas komunitas.
“Pendidikan adalah hak semua anak, tanpa terkecuali. Kita harus memastikan bahwa anak-anak dengan disabilitas mendapatkan fasilitas dan dukungan yang memadai di semua jenjang pendidikan,” ujarnya.
Sesi talkshow menghadirkan para pembicara inspiratif seperti :
- Dian Agustin, M.Ed (IncSpecEd) – Praktisi Pendidikan Inklusif, Pendiri Buddies for Inclusion
- Prof. Dr. Iskandar Abdul Samad, M.Appling – Dosen & Orang Tua Anak Autis
- Andrea Parker – Perwakilan Advokasi Disabilitas, Idaho, AS
- M. Rikal Qamara, Mahasiswa Tuli & Pengajar BISINDO, GERKATIN Aceh
Selain diskusi panel, peserta juga diajak mengikuti sesi interaktif dan relaksasi di ruang perpustakaan, menciptakan suasana yang nyaman dan ramah inklusi. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan semangat berbagi pengalaman selama acara berlangsung.
Acara ini juga di isi dengan penampilan musik dan lagu dari Dr. Muchsin, M.Sn dan mahasiswi Prodi Sendratasik dari FKIP USK.
Akses pendidikan yang setara dan berkualitas adalah hak setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas di Aceh. Acara ini menjadi ruang dialog dan belajar bersama untuk memperkuat komitmen kita dalam melanjutkan perjuangan atas pendidikan yang adil, setara, dan bermartabat bagi semua.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Perpustakaan dan E-Learning USK berharap dapat terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan sistem pendidikan yang benar-benar merangkul semua, tanpa terkecuali. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, USK berharap dapat terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan sistem pendidikan yang benar-benar merangkul semua, tanpa terkecuali.