Banda Aceh, 22 Januari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan profesional, pustakawan dari dua perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pembangunan Jabal Ghafur Sigli yaitu, Maulidin Muarifatullah, S.IP dari Universitas Jabal Ghafur dan Nailul Muna, S.IP dari STIKES Jabal Ghafur melakukan program magang ke UPT Perpustakaan dan E-learning Universitas Syiah Kuala (USK). Program magang ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam pengelolaan perpustakaan serta memanfaatkan teknologi informasi dan e-learning untuk menunjang layanan perpustakaan yang lebih modern.
Magang singkat selama satu hari ini dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2025. Selama seharian, peserta magang, pustakawan dari kedua perguruan tinggi dari Yayasan Jabal Ghafur akan mendapatkan pelatihan mengenai sistem manajemen perpustakaan berbasis teknologi, pengelolaan koleksi perpustakaan, hingga layanan perpustakaan yang mendukung pembelajaran.
Kepala UPT Perpustakaan USK, Dr. Ismul Huda, mengungkapkan bahwa program magang ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang perpustakaan. “Kami berharap melalui magang ini, pustakawan Jabal Ghafur dapat lebih memahami pengelolaan perpustakaan modern, serta memanfaatkan teknologi informasi dan e-learning dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di tempat mereka bekerja,” kata Dr. Ismul Huda.
Selain pelatihan teknis, peserta magang juga akan mendapatkan pemahaman tentang pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran, baik melalui layanan fisik di perpustakaan maupun platform digital yang tersedia di USK. Para pustakawan juga akan terlibat dalam diskusi mengenai tren terbaru dalam dunia perpustakaan, seperti perpustakaan digital, manajemen data, dan layanan informasi berbasis online.

Kedua peserta magang, Maulidin dan Nailul Muna, pustakawan Jabal Ghafur, mengatakan bahwa program ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya teknologi dalam dunia perpustakaan. “Melalui magang ini, saya bisa langsung belajar tentang penggunaan sistem manajemen perpustakaan dan e-learning yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna perpustakaan,” ujar Siti.
Magang ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan pustakawan dalam mengelola koleksi dan memberikan layanan yang lebih baik, tetapi juga memperkenalkan mereka pada inovasi yang ada di dunia perpustakaan modern. Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, diharapkan pustakawan di bawah naungan Yayasan Jabal Ghafur dapat membawa perubahan positif di tempat mereka bekerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan.
