Banda Aceh – 20 Januari 2025, UPT. Perpustakaan dan layanan E-learning USK, memberikan dukungan penuh bagi penyandang disabilitas dengan menyediakan berbagai fasilitas akses yang memudahkan mereka dalam menjalani kegiatan akademik tertama untuk akses ke perpustakaan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Perpustakaan dan E-Learning USK untuk mewujudkan inklusivitas dan memastikan bahwa setiap mahasiswa, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi dalam proses pembelajaran.
Perpustakaan USK telah melengkapi fasilitas akses disabilitas, seperti jalur khusus bagi pengguna kursi roda, selanjutnya perpustakaan dan e-learning akan mengupayakan penempatan buku yang dapat dijangkau oleh penyandang disabilitas fisik, serta sistem koleksi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan perangkat lunak pembaca layar yang mendukung mahasiswa.
Di sisi lain, fasilitas E-learning yang disediakan USK juga mengalami peningkatan dengan mengintegrasikan teknologi yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas. Misalnya, platform E-learning. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengikuti perkuliahan daring dengan lebih mudah dan efektif.
Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK, Dr. Ismul Huda, M.Si, menyampaikan bahwa penyediaan fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung keberagaman. “Kami percaya bahwa pendidikan harus dapat diakses oleh siapa saja, termasuk penyandang disabilitas. Dengan menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang setara bagi semua mahasiswa,” ujar Dr. Ismul.
Dengan langkah-langkah ini, Universitas Syiah Kuala tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan tinggi yang lebih terbuka dan adil.
Indonesian
English