Kopelma Darussalam – Dr. Zulkarnain Jalil M.Si, menyerahkan Novel : Penumpang Gelap – Menembus Eropa Tanpa Uang, karya Alijullah Hasan Jusuf, kepada UPT Perpustakaan dan E-Learning USK yang diterima oleh Dr. Ismul Huda, M.Si. (Rabu, 2/10/2024)
Dr. Zulkarnain menyampaikan amanah dari penulis buku tersebut untuk diserahkan sebagai koleksi perpustakaan usk. Pada kesempatan itu Kepala UPT Peprustakaan USK menyampaikan terima kasih kepada Dr. Zulkarnain yang telah menyerahkan buku tersebut dan terutama kepada penulisnya ”
“Kami dari pihak UPT Perpustakaan mengucapkan banyak terimaksih kepada Dr. Zulkarnain yang telah menyerahkan buku ini tertama kepada Bapak Alijullah Hasan Jusuf atas sumbangan bukunya untuk koleksi kami “.
Novel ini menceritakan tentang Ali remaja berumur 17 tahun (pada tahun 1967) berhasil ke eropa tanpa menggunakan uang sepeserpun. Tanpa menggunakan identitas paspor maupun visa. Tentu ini adalah kisah nyata yang diceritakan sendiri Alijullah Hasan Jusuf pada novel Penumpang Gelap tahun 2015.Menarik memang membaca kisah Ali yang sudah tersimpan selama lebih dari 40 tahun. Novel ini menceritakan secara detail bagaimana Ali bisa menaiki maskapai penerbangan terbaik di Indonesia kala itu, tanpa terendus sedikitpun petugas kalau dia adalah penumpang gelap. Sedemikian rapinya dia menghitung waktu sampai akhirnya bisa naik ke pesawat.
Bocah remaja tanggung yang berasal dari Sigli ini pernah menjadi pedagang asongan. Menjadi orang yang hidup dengan kejar-kejaran melawan aparat. Tinggal di gubuk reot, dan hanya bisa membayangkan bisa ke luar negeri. Ingin menginjakkan kaki di tanah Eropa. Dia bertekad, suatu saat dia harus menginjakkan kaki di sana.
Rasa penasarannya semakin mencuat. Dia mempunyai rencana ingin menjadi seorang penyusup di bandara. Tiap hari dia selalu singgah ke bandara, melihat situasi bandara, membaca titik-titik petugas bandara, serta mencari celah jalan yang tidak diperiksa mesin pemindai. Hingga di kemudian hari, dia memutuskan melakukan misinya tersebut. Terbang ke eropa!
