Jakarta – Lembaga pemeringkatan pendidikan tinggi Quacquarelli Symonds (QS) merilis daftar kampus dunia paling berkelanjutan atau QS Sustainability Rankings 2026, Selasa (18/11/2025).
Diketahui, Lund University di Swedia meraih kampus paling berkelanjutan di dunia versi QS Sustainability Rankings 2026 dengan skor 100. Prestasi ini bahkan mengungguli kampus-kampus yang terkenal top dalam hal akademik seperti Stanford University (peringkat 13), University of Oxford (peringkat 14) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) (peringkat 43).
Sedangkan pemegang predikat kampus paling berkelanjutan di Indonesia jatuh ke pada Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor total 72,3. Peringkat ini kemudian diikuti oleh Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kategori ini, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menempati urutan ke-13. Dikutip dari laman resmi QS Top University, Rabu (19/11/2025) berikut daftar 20 kampus paling berkelanjutan di RI dan metodologi penilaian yang digunakan selengkapnya.
20 Kampus RI Paling Berkelanjutan Versi QS Sustainability Rankings 2026.
Adapun 20 peringkat teratasnya adalah:
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Total skor: 72,3
Peringkat dunia: 409
2. Universitas Indonesia (UI)
Total skor: 71,5
Peringkat dunia: 431
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Total skor: 69,3
Peringkat dunia: 488
4. IPB University
Total skor: 68
Peringkat dunia: 522
5. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Total skor: 64,9
Peringkat dunia: 603
6. Universitas Airlangga (Unair)
Total skor: 64,8
Peringkat dunia: 606
7. Universitas Brawijaya (UB)
Total skor: 64,3
Peringkat dunia: 623
8. Universitas Diponegoro (Undip)
Total skor: 60,1
Peringkat dunia: 753
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Total skor: 59,8
Peringkat dunia: 763
10. Universitas Hasanuddin (Unhas)
Total skor: 58,9
Peringkat dunia: 787
11. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Total skor: 57,7
Peringkat dunia: 824
12. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Total skor: 54
Peringkat dunia: 946
13. Universitas Syiah Kuala (USK)
Total skor: 53,5
Peringkat dunia: 962
14. Bina Nusantara University (Binus)
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1041-1050
15. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1061-1070
16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1071-1080
17. Universitas Negeri Padang (UNP)
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1101-1150
18. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1101-1150
19. Universitas Sumatera Utara (USU)
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1101-1150
20. Telkom University
Total skor: n/a
Peringkat dunia: 1101-1150
Metodologi QS Sustainability Rankings 2026
QS Sustainability Rankings 2026 memberikan murid sudut pandang tentang institusi mana yang punya komitmen terhadap faktor keberlanjutan. Tidak hanya penilaian secara kampus, QS Sustainability Rankings 2026 juga menilai tentang dampak dari peran para alumni kampus tersebut.
Terutama peran dalam hal memecahkan masalah iklim melalui penelitian yang berkaitan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Secara metodologi, penilaian dibagi dalam tiga kelompok besar, yakni:
1. Kategori: Berkaitan dengan aspek keberlanjutan yakni dampak lingkungan, dampak sosial, dan tata kelola.
2. Lensa: Sekelompok indikator yang terkait dengan tema yang sama pada suatu penilaian.
3. Indikator: Pengukuran salah satu aspek kinerja suatu lembaga. Skor indikator ini akan berkontribusi pada peringkat dan skor keseluruhan. Penghitungan dilakukan secara spesifik menggunakan aspek metrik.
Selain tiga kelompok utama penilaian, QS Sustainability Rankings 2026 menambahkan 2 syarat utama agar kampus bisa ikut peran serta dalam pemeringkatan, keduanya adalah:
1. Kelayakan
Termasuk dalam peringkat universitas duni QS
Masuk dalam peringkat QS berdasarkan wilayah
Masuk dalam pemeringkatan QS berdasarkan subjek
Sekolah bisnis tidak diperkenankan mendaftar karena dingaap tidak memenuhi syarat.
2. Inklusi
Untuk dapat masih dalam pemeringkatan, sebuah institusi harus:
Memiliki skor dalam Dampak Penelitian terhadap SDGs untuk Penelitian Lingkungan (kategori Dampak Lingkungan).
Memiliki skor setidaknya 2 dari 4metrikpenelitianSDG dalam kategori Dampak Sosial, yakni:
EO2 – Dampak Penelitian terhadap SDGs terhadap Ketenagakerjaan dan Peluang
EQ1 – Dampak Penelitian terhadap SDGs untuk Kesetaraan
PR1 – Dampak Penelitian SDGs terhadap Kesehatan dan Kesejahteraan
IE1 – Dampak Penelitian terhadap SDGs untuk Pendidikan
Demikian informasi tentang 20 kampus paling berkelanjutan di RI.
Sumber : https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-8218819/20-kampus-paling-berkelanjutan-di-indonesia-versi-qs-sutainability-rangkings-2026
