Wakil Rektor I USK Buka Kegiatan “Library Talk and Relax”: di Perpustakaan dan E-Learning.

Banda Aceh, 20 Agustus 2025 — UPT Perpustakaan dan E-Learning Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama denagan  Buddies for Inclusion menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Library Talk and Relax”. Kegiatan yang mengangkat tema “Pendidikan Berkualitas untuk Disabilitas dari Masa Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi” ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor I USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, IPU, di UPT Perpustakaan dan E-Learning. Kegiatan ini nunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas dan kualitas pendidikan bagi semua kalangan melalui kegiatan

Kegiatan ini berlangsung hari ini Rabu, 20 Agustus 2025, Pukul 09.45 – 12.00 WIB di ruang baca lantai 1 Perpustakaan dan E-Learning Universitas Syiah Kuala

Dalam sambutannya, Prof. Agussabti menekankan pentingnya akses pendidikan yang adil dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Ia menyebutkan bahwa tantangan pendidikan bagi kelompok disabilitas tidak hanya terletak pada aspek infrastruktur, tetapi juga pada pola pikir masyarakat dan sistem pendidikan yang belum sepenuhnya ramah disabilitas.

” Kedepan USK berkomitmen untuk menjadi kampus yang inklusif dan terbuka bagi semua. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat mendorong kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus sejak usia dini hingga perguruan tinggi,” ujar Prof. Agussabti”.

Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, orang tuan anak berkebutuhan khusus, pemerhati pendidikan inklusif, serta perwakilan komunitas disabilitas. Dalam sesi diskusi, berbagai isu strategis turut dibahas, mulai dari proses pembelajaran yang adaptif, pelatihan guru, hingga dukungan fasilitas pembelajaran bagi para disabilitas.

Kepala UPT Perpustakaan dan E-Learning USK, Dr. Ismul Huda, M.Si, mengatakan bahwa kegiatan Library Talk and Relax merupakan bagian dari program literasi inklusif yang diadakan oleh perpustakaan sebagai ruang dialog terbuka lintas komunitas.

” Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga pusat berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kita ingin semua kalangan merasa memiliki ruang di sini, termasuk teman-teman disabilitas,” jelasnya.

Kegiatan ini menhadirkan Narasumber dari Indonesia & Amerika Serikat:

  1. Dian Agustin, M.Ed (IncSpecEd) – Praktisi Pendidikan Inklusif, Pendiri Buddies for Inclusion
  2. Prof. Dr. Iskandar Abdul Samad, M.Appling – Dosen & Orang Tua Anak Autis
  3. Andrea Parker – Perwakilan Advokasi Disabilitas, Idaho, AS
  4. M. Rikal Qamara, Mahasiswa Tuli & Pengajar BISINDO, GERKATIN Aceh

Akses pendidikan yang setara dan berkualitas adalah hak setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas di Aceh. Acara ini menjadi ruang dialog dan belajar bersama untuk memperkuat komitmen kita dalam melanjutkan perjuangan atas pendidikan yang adil, setara, dan bermartabat bagi semua.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Perpustakaan dan E-Learning USK berharap dapat terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan sistem pendidikan yang benar-benar merangkul semua, tanpa terkecuali. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, USK berharap dapat terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan sistem pendidikan yang benar-benar merangkul semua, tanpa terkecuali.

Written by